Pada hari Senin, 15 Maret 2021 pukul 09:00 saya mengikuti pertemuan secara virtual melalui Zoom yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta. Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dalam rangka persiapan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengantisipasi bencana.
Sudah 4 tahun ini, sejak tahun 2017, LDD KAJ bermitra dengan BPBD DKI dalam kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan dan peningkatan kapasitas relawan dalam menghadapi bencana kebakaran, banjir maupun gempa, sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)di sekolah-sekolah Katolik serta menjadi fasilitator dalam simulasi mandiri bencana gempa di Hari Kesiapsiagaan Bencan Nasional (HKBN) pada tanggal 26 April 2019 lalu.
Kegiatan di masa pandemi ini memang berbeda, seluruh kegiatan mengikuti protocol kesehatan yang telah ditetapkan. Pertemuan yang biasa dilakukan di gedung BPBD DKI, sekarang dilakukan secara virtual, untuk menjaga jarak dan meminimalisir kontak fisik.
Saya teringat ketika kami menghadiri apel siaga banjir di lapangan Balai Kota DKI Jakarta pada hari Sabtu 14 Desember 2019 lalu. Kami bertemu dengan para relawan dari komunitas yang ada di DKI Jakarta, berfoto bersama dan mengikuti apel dengan penuh semangat demi kemanusiaan. Semangat yang sama juga saya rasakan di pagi ini meski secara virtual. Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari relawan LDD KAJ, relawan jaringan KAJ di paroki, dan warga dampingan LDD KAJ.
Tepat pada pukul 09.00 WIB, kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Relawan dan Potensi Masyarakat lainnya dibuka dengan lagu Indonesia Raya. Hingga berakhir jam 12.00 WIB seluruh peserta nampak antusias mengikuti kegiatan ini. Ada kerinduan dari para penggiat kebencanaan ini untuk saling berbagi cerita dan saling menguatkan di tengah pandemi Covid 19 ini. Saya merasakan aura kebersamaan yang kental dari para peserta dan ikatan batin dengan para narasumber dari BPBD DKI yang telah menjalin hubungan baik selama ini dengan LDD KAJ dalam kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana di DKI Jakarta. Hal ini terlihat dari lengkapnya peserta sejak awal hingga akhir. Materi yang disampaikanpun cukup menarik, disesuaikan dengan situasi saat ini, saat pandemi.
Sesi pertama tentang peran serta aparatur, relawan dan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 menuju masyarakat sehat, aman dan produktif dibawakan oleh dr Aji Saputra MD, relawan medis dari Media Group. Dalam sesi ini, seluruh prosedur penyelamatan ketika bencana dengan memperhatikan protokol kesehatan diulas dengan ringan. Banyak hal baru yang bisa dimengerti oleh para peserta mengenai prosedur-prosedur yang harus ditaati.
Sementara itu, dalam sesis kedua, tema yang disampaikan oleh Adi Setio dari BPBD DKI, tentang pengetahuan kesiapsiagaan dan teknik evakuasi mandiri gempa bumi di masa pandemi Covid-19. Hal-hal teknis tentang penyelamatan diri ketika bencana gempa terjadi, menjadi pembahasan yang tak kalah menarik.
Saya merasa mendapat pengetahuan yang berguna dalam kegiatan ini, meski hanya 3 jam, namun banyak hal yang saya peroleh khususnya yang berhubungan dengan pandemi ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun, sehingga makin banyak relawan yang mendapatkan pengetahuan baru.